Sabtu, 09 Januari 2010

Stop Cor

Suatu saat kita membutuhkan untuk menghentikan proses pengecoran. Hal ini bisa diakibatkan oleh cuaca yang tiba-tiba memburuk, pompa beton rusak, supply beton terhenti / belum sampai di tempat, atau karena ada area yang belum siap untuk dicor misalnya karena tulangan belum terpasang semua. Perlu dipersiapkan construction joint / sambungan beton lama dengan yang baru agar terjadi lekatan yang baik.


Bila tiba-tiba hujan, tutupilah permukaan beton yang baru saja dicor di cetakan dengan terpal agar beton yang masih mentah tidak tercampur dengan air hujan, hujan juga membuat permukaan tidak rata karena terkena tekanan titik-titik air hujan. Tentu saja, terpal harus selalu siap sedia sebelum dilakukan pengecoran terutama bila dilakukan pada musim penghujan.

Segera rapikan tepi2 beton yang terputus pengecorannya agar tidak terdapat agregat yang lepas. Juga siar permukaan beton yang sudah dicor agar permukaan rata dan halus, karena bila dilakukan kemudian akan susah.

Bila sisa area akan dilanjutkan dicor, pastikan tidak ada material / partikel-partikel yang lepas / retak / segregasi beton di tepi stop cor, bila ada bobok dan bersihkan. Permukaan tepi yang telah dicor terlebih dahulu sebaiknya di chipping / di ketrik untuk memberikan tekstur kasar agar lekatan dengan beton baru lebih baik. Bila diperlukan dapat dikuaskan obat kimia Calbond untuk menambah kekauatan lekatan antara beton lama dan baru.

Bila stop cor ini terjadi untuk aplikasi lantai atap / kolam / yang menahan air. Sebaiknya digunakan material "waterstop", yaitu bahan seperti karet yang dapat mengembang bila kontak dengan air sehingga mengisis celah diantara beton dan menghalangi kebocoran.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar