Kamis, 10 Desember 2009

Pintu kayu seret


Penggunaan material kayu saat ini masih banyak mendominasi untuk digunakan dalam rangka atap, kusen dan daun pintu maupun jendela, walaupun saat ini telah banyak juga digunakan atap baja ringan dan juga kusen aluminum.

Masalah yang banyak timbul dari daun pintu yang terbuat dari kayu, terutama pada pintu panel / solid adalah sering seret atau malah terlalu longgar terhadap kusen.

Hal ini disebabkan oleh muai susut material kayu yang menyesuaikan dengan lingkungannya. Pada saat kelembaban tinggi dan suhu rendah misalnya pada saat musim hujan, kayu akan mengembang sehingga volume pintu menjadi lebih besar dan lebih seret dibuka / tutup. Sebaliknya pada musim panas dimana kelembaban udara / kadar air dalam udara berkurang maka pintu pun ikut menyusut. Pintu exterior / yang berhubungan langsung dengan cuaca akan lebih banyak mengalami muai susut ini.

Agar kembang susut kayu tidak terlalu besar, maka sebelumnya kayu melalui proses pemanasanan / oven / seasoned tujuannya agar kadar air dalam kayu berkurang, sehingga akan didapat volume kayu yang relatif konstan. Di pasar ada kayu oven dan ada yang tidak. Tentu saja, harga yang sudah oven lebih mahal. Selanjutnya, setelah di oven dan fitting ukuran kayu, maka kayu diaplikasikan wood filler untuk mengisi pori-pori kayu, sehingga tidak terlalu dipengaruhi oleh lingkungannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar